Masalah Public Relations

6:09 AM Public Relations 0 Comments


            Public Relation merupakan suatu bidang yang sangat diminati di negara ketiga karena proses perkembangan yang sedang terjadi disitu. Diperlukan suatu sistem penyebarluasan informasi yang cepat untuk menunjang proses yang sedang berjalan. Namun, dalam prosesnya, PR juga mengalami beberapa masalah dan hambatan.
            Komunikasi. Komunikasi sering menjadi terhambat karena ketiadaan media-media modern untuk menyebarluaskan informasi. Selain itu, walaupun media modern sudah tersedia tetapi masih ada satu kendala, yaitu tingkat buta huruf yang cukup tinggi sehingga penggunaan media modern masih kurang optimal. Bahasa daerah yang beragam serta larangan-larangan lokal juga tak jarang menghambat proses komunikasi.
            Pemasaran. Ada suatu masalah besar dalam hal pemasaran di negara-negara dunia ketiga atau negara berkembang. Ada dua masalah kependudukan yang cukup rumit di negara dunia ketiga, yaitu; kebanyakan populasi masih berusia di bawah lima belas tahun serta mata pencaharian orang-orang dewasa sebagian besar adalah petani. Dua masalah tersebut mengakibatkan rendahnya penghasilan dan daya beli masyarakat.
            Khalayak. Penduduk yang termasuk golongan menengah ke atas hanya merupakan minoritas di negara dunia ketiga. Lebih dari 80 persen penduduk tidak berlaku kebarat-baratan seperti golongan menengah ke atas karena penghasilan kurang memadai. Selain itu, masih terjadi suatu ketimpangan dimana kaum wanita berada pada posisi inferior.
            Komunikasi Massa. Hambatan juga berasal dari ketertinggalan akan komunikasi massa. Sirkulasi koran yang ada masih sangat terbatas untuk kaum-kaum tertentu dan koran tersebut belum bisa memenuhi standar koran yang seharusnya. Selain itu, sebagian besa populasi tidak membaca koran karena buta huruf dan memang tidak berminat. Mereka lebih suka mendengar radio atau menonton televisi yang bersifat hiburan dan bukan acara yang disediakan oleh media radio dan televisi juga belum bisa menjangkau seluruh kalangan karena sangat bervariasanya bahasa yang ada. Namun, masih ada negara-negara dunia ketiga yang telah bisa memanfaatkan modernitas komunikasi massa, seperti Indonesia.
            Dilema Periklanan. Badan-badan pembuatan iklan di negara-negara ketiga masih memiliki keterbatasan tentang pengetahuan pembuatan iklan. Iklan yang dihasilkan seringkali memiliki karakteristik yang ‘unik’ dan lokal. Hal tersebut menyebabkan perbedaan tafsir perusahaan produsen dengan konsumen yang menonton iklan dan dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan.
            Mendidik Pasar. Kegiatan PR di negara dunia ketiga jauh berbeda dengan PR di negara maju. Salah satu tugas utama yang cukup sulit bagi PR adalah kegiaatan mendidik pasar, Pada suatu produk misalnya, label atau merek saja tidak cukup berada dalam sampul kemasan. Harus ada sebuah instruksi pemakaian berupa kata-kata bahkan gambar karena banyak penduduk yang belum bisa menggunakan produk dan belum bisa membaca.
            Inilah beberapa masalah umum yang banyak terjadi di negara dunia ketiga. Public relations dalam menjalankan tugasnya harus berusaha lebih keras untuk mengatasi masalah tersebut. Hambatan-hambatan tersebut dapat diatasi dengan kerjasama dari berbagai pihak karena tujjuan utamanya pun adalah kemajuan negara secara keseluruhan.

            Artikel lain yang dapat kalian kunjungi (www.kaliwaturafting.com)

Penulis            : Muhammad Yanuar Boni S

No Telp           : 081554623886

You Might Also Like

0 comments: